Selasa, 18 Desember 2012

Apa perbedaan ATI Radeon dan Nvidia


Bagi kamu-kamu yang  punya hobi main game, pasti gak asing dengan nama ATI Radeon atau  Nvidia. Yup… bener…, ATI dan Nvidia merupakan videocard yang berfungsi untuk memperhalus/memperjelas tampilan grafik dari game yang kamu mainkan.  walaupun sudah sering denger tentang ATI atau Nvidia, tapi saya yakin pasti masih banyak yang belum tahu sebenarnya apa sih perbedaan antara keduanya??? okey silahkan simak ulasan berikut….
Sebenarnya baik Nvidia maupun ATI memiliki penggemarnya sendiri. Para fans ATI selalu menganggap bahwa kualitas gambar yang dihasilkan videocard ATI lebih baik dibanding Nvidia. Sedangkan di kubu Nvidia, penggemarnya menyatakan sebaliknya.
Anggapan mengenai lebih buruknya kualitas gambar videocard Nvidia sebenarnya muncul di tahun 2003, tepatnya ketika Nvidia meluncurkan seri Geforce FX seri 5000 yang notabene sebuah blunder fatal yang tercatat sebagai sejarah hitam di perjalanan karir Nvidia. Buruknya kinerja Geforce FX saat itu membuat Nvidia melakukan trik untuk meningkatkan kinerja dengan menurunkan kualitas gambar. Hal ini justru semakin memperburuk reputasi mereka dan membuka peluang bagi ATI untuk merebut singgasana. Saat itu chip grafis andalan ATI yaitu Radeon seri 9000 terbukti mampu mengalahkan Geforce FX dalam kinerja maupun performa. Di saat itulah anggapan bahwa kualitas gambar videocard ATI lebih baik daripada Nvidia mulai tertanam di hati sanubari para gamers.
Namun setelah 3 tahun berlalu, Nvidia berhasil keluar dari mimpi buruknya. Dimulai dari peluncuran Geforce seri 6000 yang membanggakan Shader Model 3, Nvidia mulai berusaha mengalahkan ATI dalam hal kualitas gambar. Di era 2005, Geforce seri 6000 mampu menoreh keunggulan dalam hal dukungan Shader Model 3 dibanding ATI X300/700/800 yang saat itu belum mensupport fitur tersebut.
Sadar akan kelemahan tersebut, di tahun 2006 ATI akhirnya juga memberikan dukungan Shader Model 3 di seri X1000 mereka, sehingga potensi bagi videocard Nvidia dan ATI untuk menghasilkan kualitas gambar yang baik kini sama.
Menyadari hal itu, Nvidia sebagai produsen chip grafis no. 1 tentu tak mau tinggal diam. Serangkaian cara mereka lakukan untuk lebih unggul dibanding ATI. Bila di era 2003 mereka melakukan trik penurunan kualitas gambar yang berujung menjadi sebuah blunder fatal, kini mereka mencari cara lain yang lebih cerdas untuk mengalahkan kualitas gambar videocard ATI. Cara tersebut adalah dengan berkonspirasi bersama para game developer untuk menjatuhkan ATI.
Sebagai produsen chip grafis no.1, Nvidia memiliki segudang uang untuk diselipkan di celah-celah kantong para programmer & game developer. Dengan begitu game buatan mereka akan berpihak ke kubu Nvidia. Atau dengan kata lain kualitas gambar game tersebut akan menjadi lebih buruk bila dijalankan pada videocard ATI.(curang ya…hehehehhe )
Nvidia cukup serius dalam menjalankan strategi konspirasi ini. Bahkan mereka mempropagandakan strategi ini sebagai TWIMTBP (The Way It’s Meant To Be Played).
Bila sebuah game menyandang logo TWIMTBP, berarti game tersebut dibuat dengan campur tangan Nvidia di dalamnya, dan sudah dipastikan kualitas gambar / kinerja terbaik hanya akan didapat bila menggunakan videocard Nvidia. Secara logika saja, tentu mustahil bila sebuah game yang disponsori Nvidia ternyata tampilannya sama baiknya bila menggunakan ATI.
Para fans ATI sering berdalih bahwa masalah kompatbilitas/kualitas gambar pada beberapa game adalah masalah driver yang dapat dihilangkan dengan update driver ATI Catalyst, mereka tak menyadari bahwa problem tersebut sebenarnya adalah problem yang berasal dari gamenya dan sengaja dibuat oleh game developernya bagi pengguna ATI. Jadi update driver ATI tidak akan memperbaiki problem tersebut.
Tampaknya strategi konspirasi ini dianggap cukup berhasil oleh Nvidia, sehingga mereka kian hari kian agresif dalam merangkul para game developer. Hingga saat ini, nyaris 90% game yang beredar di pasaran dibuat dengan campur tangan Nvidia di dalamnya. Untuk melihat game-game apa saja itu dapat dilihat di situs www.nzone.com
Untuk membuktikan perbedaan tampilan kualitas gambar antara videocard Nvidia dan ATI, berikut ini dilakukan berbagai perbandingan kualitas gambar secara detail dengan menggunakan game populer seperti Need For Speed Most Wanted

Senin, 17 Desember 2012

Beda CPU dan Prosesor


Tidak afdol merakit komputer tanpa mengetahui istilah yang ada seputar hardware komputer. Sesuai dengan judul di atas saya akan mejelaskan bedanya CPU dan Prosesor.
CPU adalah kependekan dari Central Processing Unit dan Prosesor adalah nama lain untuk CPU dalam kaitannya dengan komputer. CPU hanya merujuk pada sebuah unit sentral ( utama ) di komputer, Nah, didunia hardware komputer CPU disebut juga sebagai Prosesor. Jadi dari sini kita bisa tahu kalau CPU itu = Prosesor alias tidak ada bedanya.
Salah kaprah dalam mengartikan CPU sudah lazim bagi orang awam yang mengartikan bahwa CPU adalah unit komplit dari sebuah komputer ( tanpa monitor ) yang dibungkus oleh casingnya. Hal ini sangatlah tidak tepat karena CPU hanya merupakan satu komponen saja yang disebut dengan “Prosesor”. Untuk lebih jelas ilustrasi gambarnya bisa dilihat di bawah ini. Jika anda datang ke tempat-tempat yang menyediakan jasa merakit komputer, salah kaprah ini masih sangat sering kita temui.
<img src="Merakit Komputer-Beda CPU & Processor.jpg" alt="Merakit Komputer-Beda CPU & Processor">
Salah Kaprah Istilah CPU

Minggu, 16 Desember 2012

AMD VS Intel


Menentukan prosesor yang akan digunakan adalah wajib untuk merakit komputer. Permasalahan yang muncul kemudian adalah kita bingung apakah mau menggunakan prosesor buatan AMD atau Intel ? Berikut ini penjelasan masing-masing kelebihan dan kekurangan yang dimiliki kedua produsen prosesor terbesar di dunia itu.

Intel Corporation

Kebanyakan orang memilih prosesor keluaran intel untuk merakit komputer, perusahaan Penghasil prosesor terbesar di dunia ini berdiri pada 18 juli 1968. Sekedar untuk pengetahuan, prosesor buatan intel pertama kali yang berhasil dikomersialkan adalah intel 4004.
<img src="Merakit Komputer-Intel.jpg" alt="Merakit Komputer-Intel">
Intel 4004 - Prosesor intel yang pertama kali di komersialkan
Jika anda membandingkan performa prosesor dengan jumlah inti dan clock speed yang sama, prosesor intel memiliki performa yang lebih tinggi daripada prosesor AMD. Prosesor intel sekarang ini terbagi menjadi 3 kelas yang terdidri atas Core i3 ( 2 inti ), Core i5 ( 2-4 inti ), dan core i7 ( 4-6 inti ). untuk kelas entry core i3 dijual dengan kisaran harga 1jt rupiah, Core i5 2jt rupiah dan core i7 2,5-10 jt rupiah saat tulisan ini dibuat.
<img src="Merakit Komputer-Intel Processor.jpg" alt="Merakit Komputer-Intel Processor">
Prosesor intel
Intel terkenal sering mengganti-ganti socket prosesornya apabila muncul varian prosesor baru, untuk intel socket prosesor yang digunakan antara lain socket 1156, socket 1155, socket 1366. Jadi pilihlah prosesor dengan socket terbaru intel sehingga anda tidak kesulitan jika harus mencari motherboard dengan socket yang cocok dengan prosesor yang anda gunakan untuk merakit komputer.

Advanced Micro Device, Inc ( AMD )

Prosesor ini banyak digunakan untuk merakit komputer oleh pengguna yang sensitif dengan harga, masalah harga yang lebih murah daripada prosesor intel, tidak berarti prosesor ini serta merta kalah dalam hal kinerja dari segala aspek.
<img src="Merakit Kmputer-Advanced Micro Device.jpg" alt="Merakit Kmputer-Advanced Micro Device">
AMD - Advanced Micro Device
Perusahaan yang dibentuk pada 1 mei 1969 ini merupakan produsen prosesor kedua terbesar di dunia. Dulunya perusahaan ini membantu intel memproduksi mikroprosesornya hingga akhirnya mereka mengembangkan prosesor sendiri yang memiliki basis berbeda dari intel.
Rasio harga dan performa prosesor keluaran AMD biasanya sangat tinggi. Sayangnya performa per clock yang ditawarkan mungkin belum sebaik prosesor intel untuk kelas yang sama. Jajaran prosesor AMD yang terkenal antara lain Athlon series dan Phenom series.
Untuk kelas entry AMD mematok harga di kisaran 700rb rupiah, kelas menegah sekitar 1jt rupiah dan saat tulisan ini dibuat prosesor desktop tercepat AMD Phenom II X6 1100T dijual dikisaran harga 2jt rupiah.
<img src="Merakit Komputer-AMD Processor.jpg" alt="Merakit Komputer-AMD Processor">
Prosesor AMD
Fitur Backward Compatibility dari AMD cukup menarik bagi pengguna komputer yang jarang melakukan upgrade. Artinya meskipun AMD memiliki varian prosesor baru, biasanya prosesor tersebut tetap bisa dipasang dimotherboard socket lama ( umumnya penggantian prosesor biasanya mengharuskan penggantian Motherboard juga ), jadi tentunya ini merupakan pilihan yang bijak jika anda ingin merakit komputer. AMD adalah prosesor yang sangat dapat diandalkan sebagai Otak Komputer anda, tetapi, Jika dana tidak menjadi masalah saya lebih menyarankan anda menggunakan prosesor intel untuk merakit komputer.

Sabtu, 15 Desember 2012

Hardware Utama Untuk Merakit Komputer


Merakit Komputer bukanlah hal yang sulit dilakukan, jika anda tahu komponen-komponen utama dari Komputer maka anda tinggal belajar bagaimana cara merakitnya saja. Hardware ( Perangkat keras ) Komputer tidaklah terlalu rumit, anda cukup mengetahuinya saja fungsi dari masing-masing komponen/hardware komputer saja untuk bisamerakit komputer. Beberapa hardware utama pembentuk komputer akan saya sebutkan dibawah ini yang secara garis besar dibagi menjadi dua yakni komponen utama dan komponen tambahan.

Hardware/Komponen Utama Merakit Komputer

Ini adalah komponen utama yang tidak bisa tidak, harus ada jika anda ingin merakit komputer. Untuk hardware/komponen lainnya boleh tidak anda miliki, tetapi yang ini adalah hardware/komponen wajib yang harus anda miliki untuk merakit komputer

Prosesor

Benda yang satu ini boleh berukuran kecil. Namun dibalik ukurannya yang kecil tersebut kepingan kecil ini justru menjadi penentu utama performa atau kinerja dari komputer yang akan anda rakit.
<img src="Merakit Komputer-Prosesor.jpg" alt="Merakit Komputer-Prosesor">
Prosesor

Mainboard atau Motherboard

Motherboard ( papan induk ), disebut demikian karena memang komponen ini difungsikan sebagai tempat untuk memasang/menancapkan komponen juga periferal lainnya, sehingga komponen lainnya itu bisa bekerja. Jika Prosesor bisa dikatakan sebagai “Otak” nya komputer, maka Motherboard adalah “Jantung” dari komputer yang akan anda rakit.
<img src="Merakit Komputer-Motherboard.jpg" alt="Merakit Komputer-Motherboard">
Mainboard / Motherboard

Harddisk

Harddisk terbuat dari keping/piringan cakram yang disebut dengan “Disk Platters” dengan mekanisme baca tulis ( Read & Write Head ) di dalamnya. Fungsi dari harddisk tidak lain adalah untuk menyimpan semua data di komputer anda.
<img src="Merakit Komputer-Harddisk.jpg" alt="Merakit Komputer-Harddisk">
Harddisk

Memory

Memory bisa juga disebut dengan RAM ( Random Access Memory ). Setiap komputer membutuhkan memori/RAM sebagai media penyimpanan program sementara sebelum program tersebut di eksekusi oleh prosesor. Dalam menjalankan tugasnya prosesor tidak mengambil data langsung dari harddisk melainkan mengambil data dari memory, data yang diperlukan oleh prosesor akan dipindahkan ke memory kenapa demikian ? karena harddisk memiliki access data yang lebih lambat ketimbang memory/RAM. Itulah sebabnya komputer yang kekurangan memory ( memorynya kecil ) seringkali berjalan sangat lambat.
<img src="Merakit Komputer-Memory.jpg" alt="Merakit Komputer-Memory">
Memory / RAM

Power Supply

Sesuai dengan namanya Power Supply berfungsi untuk menyuplai listrik ke berbagai komponen komputer semisal motherboard. Tanpanya Komputer hanyalah seperti seonggok mesin elektronik yang tidak berguna. Power Supply bertugas untuk membagi arus dan tegangan listrik sesuai dengan yang dibutuhkan oleh komponen lainnya, karena masing-masing komponen memiliki kebutuhan arus listrik yang berbeda.
<img src="Merakit Komputer-Power Supply.jpg" alt="Merakit Komputer-Power Supply">
Power Supply

Monitor

Sudah pasti anda semua pasti tahu yang namanya monitor, fungsinya sudah jelas yaitu untuk menampilkan hasil kerja dari komputer. Kontrol dari sebuah unit komputer dilakukan lewat monitor ini juga keyboard dan mouse untuk memasukan data atau intruksi ke sebuah komputer. hasil data atau instruksi ini akan ditampilkan di monitor. Saat ini jenis monitor CRT sudah mulai tergusur oleh monitor LCD dan LED Monitor.
<img src="Merakit Komputer-Monitor.jpg" alt="Merakit Komputer-Monitor">
Monitor

Keyboard & Mouse

Dua perangkat komputer ini digunakan sebagai alat untuk kita berinteraksi dengan komputer, segala macam bentuk perintah maupun instruksi juga navigasi terhadap komputer harus kita lakukan melalui Keyboard & Mouse ini.
<img src="Merakit Komputer-keyboard & mouse.jpg" alt="Merakit Komputer-keyboard & mouse">
Keyboard & Mouse

Hardware Tambahan

Di sebut hardware tambahan karena untuk merakit komputer komponen ini tidak mutlak harus anda beli ( tergantung dari motherboard yang anda beli ). Jika anda membeli motherboard dengan VGA yang sudah tertanam langsung ( onboard ) di motherboard maka anda tidak butuh VGA lagi. Sedangkan untuk Sound Card sebagian besar motherboard yang ada dipasaran biasanya pasti sudah mempunyai sound card onboard.

VGA Card & Sound Card

Setelah Komponen utama diatas adapun komponen lain semisal VGA Card ( Kartu Grafis ), Sound Card ( Kartu suara ) bisa kita abaikan untuk menekan harga dari komputer yang kita rakit. Hal ini karena biasanya kedua komponen ini sudah tertanam langsung di “Motherboard” alias Onboard, tetapi prosesor sekarang ini sudah banyak yang dilengkapi dengan VGA terintegrasi di prosesornya, jadi anda cukup menyesuaikan motherboardnya, sehingga VGA yang terintegrasi di prosesor tersebut bisa digunakan. Karena jika anda tidak mengunakan motherboard yang cocok maka VGA yang sudah tertanam di prosesor tidak bisa anda gunakan.
VGA Card berfungsi untuk menagani hal-hal yang bersifat grafis/gambar dan Sound Card difungsikan untuk menangani suara di komputer anda. Apa yang kita lihat di monitor itulah hasil kerja sebuah VGA card dan apa yang kita dengar dari komputer semisal lagu atau suara film, itulah hasil kerja dari sound card. Baik tidaknya kualitas dari VGA Card dan Sound Card bisa anda rasakan sendiri berdasarkan apa yang anda lihat di monitor dan apa yang anda dengar dari komputer anda.
<img src="Merakit Komputer-Sound & VGA Card.jpg" alt="Merakit Komputer-Sound & VGA Card">
VGA Card & Sound Card
VGA Card baru akan kita rasakan fungsinya jika kita banyak menggunakan komputer untuk menjalankan aplikasi dan program grafis berat semisal untuk memainkan game 3D, editing video dll. Sementara itu jarang sekali orang membeli Sound Card add on/tambahan, karena sound card onboard yang sudah tertanam di motherboard keluaran sekarang sudah mendukung HD ( High Definition ) audio yang artinya sudah lebih dari cukup digunakan untuk Merakit Komputer. Jika ada orang yang masih mau merogoh kocek lebih dalam hanya untuk sebuah Sound Card berharga jutaan bahkan belasan juta rupiah, sudah pasti dia adalah seorang profesional yang bergerak dibidang olah suara, misalnya industri musik, rekaman dan sejenisnya

Jumat, 14 Desember 2012

Penentu Performa/Kinerja Prosesor


Istilah-istilah seperti gigahertz, L2 cache, dan dual core pasti sudah cukup sering anda dengar dalam pembahasan-pembahasan teknis mengenai  CPU/Prosesor. Namun pahamkah anda dengan istilah-istilah tersebut ? bagaimana hal tersebut mempengaruhi performa atau kinerja CPU/Prosesor. Kalau anda katanya tukang Merakit komputer tapi ga tahu istilah ini mampir dulu gan sekalian silaturahmi di blog ini :smile:

Frekuensi Prosesor

Frekuensi kerja prosesor atau akrab disebut Clock Speed sering menjadi patokan kinerja setiap prosesor. Semakin besar clock speednya, Semakin baik kinerja sebuah CPU/Prosesor. Namun yang perlu diperhatikan, penentu performa sebuah Prosesor tidak hanya dari clock speednya saja. Ada banyak faktor lain yang juga berperan dalam menentukan performa prosesor lihat artikel sebelumnya Frekuensi Prosesor Bukanlah Segalanya. Sekarang ini, rata-rata prosesor yang dijual dipasaran memiliki clock speed antara 2.6 – 3.2 Ghz.

Cache Prosesor

Cache memory pada prosesor adalah semacam memory terintegrasi/tertanam yang ada di prosesor. Memory ini ukurannya kecil, tetapi waktu aksesnya jauh lebih cepat daripada memory system. Biasanya, memory ini menyimpan informasi seperti instruksi dan data. Cache terbagi menjadi beberapa hierarki ( level ). Seperti L1 cache ( Level 1 ), L2 cache ( Level 2 ), L3 cache ( Level 3 ).
L1 Cache memiliki ukuran lebih kecil dari L2 Cache tapi waktu aksesnya lebih singkat, sama halnya dengan L3 Cache yang memiliki ukuran jauh lebih tinggi daripada L2 Cache, tetapi waktu aksenya lebih lambat. Umumnya semakin besar ukuran Cache akan semakin baik. Namun menambah jumlah Cache sampai dengan 2 kali tidak berarti kecepatan prosesor itu akan menjadi 2x lebih cepat.

Core Prosesor

Prosesor saat ini banyak yang memiliki lebih dari satu inti ( Multicore ). Semakin banyak core yang dimiliki prosesor, semakin banyak hal yang dapat dikerjakan bersamaan. Prosesor Quad Core ( 4 inti ) umumnya memiliki performa/kinerja yang lebih tinggi daripada prosesor Dual Core dengan frekuensi yang sama. Namun hal ini tergantung juga pada aplikasi yang digunakan. Jika aplikasinya dapat memanfaatkan semua inti ( Core ), Prosesor Quad Core jelas memiliki keunggulan. Tetapi tidak jarang juga ada aplikasi yang di design hanya memanfaatkan dua core saja. Dalam skenario, ini Prosesor Quad Core tidak akan memiliki keunggulan daripada prosesor dual core dengan clock speed sama.

Memory Controller Prosesor

Seringkali Memory Controller pada suatu platform ikut menentukan bandwidth CPU/Prosesor ke Memory System/RAM. Hal ini akan berakibat pada performa system Prosesor tersebut. Dahulu, pada system yang masih menggunakan FSB, Memory Controller ini terletak di chipset northbridge sebuah Motherboard. Namun, Prosesor keluaran AMD sejak Athlon 64 sudah menerapkan memory controller terintegrasi ( Integrated Memory Controller – IMC ) pada prosesor buatannya, yang membuat akses memory dari prosesor lebih cepat. Intel menerapkan teknologi IMC ini pertama kali pada seri Core i7 nya.

FSB ( Front Side Bus ) Prosesor

FSB adalah jalur data yang menghubungkan Memory Controller dan RAM ( Memory system ). Satuan kecepatannya adalah Hz ( Hertz ). Makin cepat bus ini bekerja maka transfer data antar Prosesor dan Memory/RAM juga makin optimal. Contohnya, Jika ada dua prosesor dengan clock speed dan arsitektur yang sama. Namun, salah satunya memiliki FSB lebih tinggi. Prosesor dengan FSB yang lebih tinggi tersebut akan lebih unggul kinerjanya karena transfer data dari prosesor ke Memory/RAM lebih cepat dari prosesor dengan FSB lebih rendah.
Akhir-akhir ini, semenjak IMC makin marak digunakan, system FSB mulai ditinggalkan. AMD menggunakan HyperTransport ( HT ) untuk menggantikan FSB, sedangkan Intel menggunakan QuickPath Interconnect ( QPI ).

Kamis, 13 Desember 2012

Membuat Gambar 3D Untuk Pemula


Membuat gambar 3D bagi pemula mungkin terasa sulit, harus mulai dari mana tetapi bila anda sebagai pemula sudah mahir di 2D itu bukan masalah, sekarang tinggal pemahaman gambar 3D, gambar 3D adalah gambar 2D yang di extrude (dibuat ada ketinggian), ketinggiannya akan terlihat apabila “WCS” di rubah menjadi “UCS”, selama posisi dalam keadaan “WCS” gambar 3Dnya tidak akan nampak, karena posisi “WCS” sama dengan anda melihat dari atas. Bayangkan anda melihat sebuah kotak korek api bila di lihat dari atas, maka yang terlihat hanya bentuk segi empat saja, seolah-olah korek api tersebut hanya berupa segi empat saja, sekarang posisi anda di rubah yang tadi melihat dari atas sekarang lihatlah dari sebelah samping, maka akan tampak bahwa korek api tersebut ternyata punya ketinggian.
Perlu anda ketahui fungsi extrude akan bisa di gunakan bila objeknya satu entity, misal lingkaran, ellips dan rectang, bila anda membuat kotak dengan menggunakan fungsi “LINE”, itu belum menjadi satu entity, anda harus melakukan fungsi “PEDIT” atau “REGION”, kadangkala saat melakukan pedit sulit dilakukan atau sering gagal karena ada celah yang tidak terlihat oleh mata kita, hal inilah yang sering di alami oleh para drafter pemula.
Langkah pertama kita siapkan layer atau membuat layer, pada commmand prompt ketik “layer”
Gambar 1. Bentuk layer manager yang di tampilkan.
Maksud membuat layer yang bernama “Meja”, adalah untuk memisahkan antara bagian meja dengan yang lainnya, tiada lain untuk memudahkan saat mengedit gambar, perlu anda perhatikan “gambar yang baik” adalah gambar yang mudah di edit oleh orang lain, jangan sekali-kali membuat gambar dalam satu layer di satukan dimensi, hatch dan gambar itu sendiri, hal inilah yang akan menyulitkan saat mengedit.
Setelah selesai klik apply kemudian OK, area gambar akan nampak bebas dari dialog box, sekarang anda ketik “rectang” pada command prompt
Gambar 2. Fungsi rectang tampak sedang diaktifkan.
Disini anda masukan nilai untuk kordinat pertamanya nilai “0,0″ kemudian kordinat keduanya dengan nilai “1000,500″, ini artinya anda sedang membuat meja bagian atasnya dengan panjang 1000 dan lebar 500.
Gambar 3. Gambar rectang atau segi empat bila dilihat dari atas.
Perhatikan sekali lagi kotak ini hanya berupa segi empat, dan lihat bentuk sumbu “X” dan “Y” sementara yang sumbu “Z” tidak tampak, ini menunjukan kondisi dalam keadaan “WCS”, dimana sumbu “Z” nya ada di atas, sekarang kita rubah posisi menjadi “UCS” dengan cara, arahkan kursor anda ke menu “View -> 3D Views ->Viewpoint Presets…”
Gambar 4. Memilih menu viewpoint presets.
Setelah menu “viewpoint presets” di pilih akan muncul dialog selanjutnya
Gambar 5. Dialog box untuk merubah posisi UCS.
Isilah kotak “X Axis” dengan nilai 315 dan kotak “XY Plane” dengan nilai 30, atau anda bisa di lakukan dengan meng klik kotak 315 dan sebelah kanannya angka 30 sebelah bawah. Ma ka tampilan objek gambar akan berubah.
Gambar 6. Posisi ucs sudah mulai berubah sumbu z sudah terlihat.
Sekarang anda sudah bisa melihat sumbu “Z”, sehingga ketika objek di extrude akan tampak perubahannya, pada command prompt ketik “extrude”, isi ketinggiannya dengan nilai 20 sementara untuk taper nya tekan saja tombol enter artinya kita tidak memilih nilai, yang di pilih default “<0>”.
Gambar 7, Urutan langkah extrude.
Inilah hasil extrude pada kotak meja
Gambar 8. Hasil extrude dari kotak segi empat.
Meja ini masih terlihat kasar setiap pojok masih runcing, jangan di pikirkan dulu itu nanti dikerjakan saat akan menjelang finising, termasuk warna garis mana ada kayu warnanya merah, disini yang akan di bahas trik dan cara membuat 3D, nanti di lain sesi akan di bahas soal lain.
Sekarang anda buat layer baru yang bernama “Kaki Meja” dan di set ke “set current”, pada command prompt ketik “xline” dan buat untuk “h” maupun “v”, serta pilih pojok meja bagian bawah, kemudian di offset dari kedua garis tersebut kearah dalam dengan jarak 100, ini garis bantu untuk membuat lingkaran yang akan di jadikan kaki meja, lanjutkan dengan membuat lingkaran dengan titik center perpotongan garis bantu itu, perhatikan pada gambar 10.
Gambar 9. Urutan langkah menggunakan xline dan offset.
Gambar 10. Dua buah garis bantu untuk membuat lingkaran.
Layer “Meja” supaya di matikan ini untuk memudahkan saat membuat “kaki meja”, sehingga fokus kita hanya pada kaki meja, meja ini akan kita set dengan ketinggian sekitar 45 cm atau 450 mm dari lantai sampai dengan permukaan atas meja, jadi kaki meja harus di kurangi dengan ketebalan meja yaitu 20, sehingga kaki meja akan kita extrude 450-20=430 mm, kearah bawah “-430″ (pakai tanda minus artinya extrude mengarah ke bawah.
Gambar 11. Kaki meja sudah terbentuk.
Bila kaki meja yang anda buat terlihat hanya berupa dua buah lingkaran dan dua garis vertikal, segera set “isolines” ke nilai 12 kemudian di “regen”.
Rasanya kaki meja kalau cuma lurus aja agak kurang rasa sentuhan seni, baik kita akan buat sedikit ada bentuk yang enak di lihat, ketik “circle” pilih lingkaran paling bawah dan pilih quadrant dengan radius 10, lantas di extrude setinggi 150, terus di “array” pilih polar dengan jumlah 12.
Gambar 12. Urutan dan langkah circle,extrude dan array.
Gambar 13. Lingkaran yang di extrude kemudian di array.
Langkah selanjutnya lakukan “subtract” dan hasilnya lihat pada gambar 14

Gambar 14. Kaki meja setelah dilakukan subtract.
Garis bantu segera hapus karena sudah tidak di butuhkan lagi, layer “Meja” supaya di hidupkan kembali, sekarang akan di lakukan proses “mirror”, pilih midpoint pada lebar meja sebelah kiri dan sebelah kanan.
Gambar 15. Urutan langkah mirror kaki meja .
Gambar 16. Hasil mirror pada kaki meja.
Berikutnya lakukan mirror terhadap kaki meja dengan memilih midpoint dari panjang meja
Gambar 17. Kaki meja sudah komplit.
Sentuhan akhir adalah melakukan “fillet” terhadap meja bagian atas agar terlihat lebih manis, untuk bagian pojok fillet dengan radius 25 dan bagian sisi panjang maupun lebar dengan nilai 5.
Gambar 18. Urutan langkah untuk fillet terhadap meja.
Gambar 19. Bentuk akhir dari meja.
Meja kita akan ganti warnanya menjadi warna kayu alami, arahkan kursor anda ke menu “View -> Render -> Materials…”
Gambar 20. Arah menuju menu material.
Setelah memilih menu material akan muncul dialog ini.
Gambar 21. Dilaog untuk material.
Kemudian anda pilih lagi atau tekan tombol “MaterialsLibrary…”
Gambar 22. Dialog box material library.
Pada kotak “Current Library” atau paling kanan pilih “Wood.Med.Ash” atau terserah anda, klik tombol “Import -> OK”. Setelah gambar 22 di klik OK kemudian menghilang yang tertinggal dialog box gambar 21.
Pada kotak “Materials” di klik “Wood.Med.Ash” terus di klik tombol “Attach” dan pilih semua objek, kemudian di OK, arahkan lagi kursor anda ke menu “View -> Render -> renders… render (pada diaalog box)”.
Inilah hasil akhir dari meja yang anda buat
Gambar 23. Hasil akhir dari meja kreasi anda.

Rabu, 12 Desember 2012

Pertanyaan Seputar CPU / Prosesor


Dibawah ini 3 pertanyaan yang masih sering ditanyakan dan jawabannya seputar masalah Prosesor / CPU<img src="Merakit Komputer-Question.jpg" alt="Merakit Komputer-Question">

Pertanyaan

  1. Saya memiliki prosesor dengan spesifikasi Dual-Core yang berjalan pada 1600 Mhz atau 1.6 Ghz. Apakah performa Prosesor saya akan setara dengan Prosesor Single-Core Berkecepatan 3200 Mhz atau 3.2 Ghz ?
  2. Apakah dengan menggunakan prosesor yang cepat, berarti performa komputer saat menjalankan berbagai aplikasi secara keseluruhan akan cepat juga ?
  3. Saya dengar Prosesor AMD itu Panas. Apakah aman untuk digunakan ?

Jawaban

  1. Belum Tentu, dalam berkomputer, 2 x 1600 Mhz tidaklah 100% sama dengan 3200 Mhz. Saat aplikasi yang kita pakai tidak bisa memanfaatkan kapabilitas Dual-Core pada CPU nya, performanya akan kurang lebih sama dengan prosesor Single-Core yang berjalan pada 1600 Mhz. Demikian halnya pada prosesor Single-Core 3200 Mhz, saat beroperasi menggunakan aplikasi multi-threading ( aplikasi yang memanfaatkan lebih dari 1 core ), bisa jadi lebih lambat dari sebuah prosesor Dual-Core berkecepatan 1600 Mhz.
  2. Hal itu tergantung dari aplikasi yang digunakan. Jika aplikasinya menuntut kinerja processing yang tinggi ( misal render 3D ), menggunakan prosesor yang cepat akan membuat aplikasinya berjalan lebih cepat. Sebaliknya, saat aplikasinya menuntut hal-hal lain selain processing power, misalnya loading level pada suatu game yang menuntut penggunaan HDD ( Harddisk Dirve ) yang cepat, menggunakan Prosesor yang lebih cepat tidak akan memberikan peningkatan performa yang signifikan. karena bottlenecknya terjadi pada HDD, bukan pada prosesor.
  3. Jawabnya Aman. Berita prosesor AMD yang panas itu adalah berita tahun 2002, udah jadul gan :mrgreen: , saat AMD masih menggunakan core Palomino. Saat itu prosesor AMD sedikit banyak lebih panas dari prosesor lainnya. Prosesor AMD sejak seri Athlon 64 sudah lebih dingin dibandingkan kompetitornya waktu itu. Sekarang, seiring dengan proses fabrikasi yang makin kecil ( nm makin kecil ), suhu kerja prosesor baik Intel maupun AMD semakin rendah, Saat ini, kedua prosesor tersebut bebas dari masalah suhu
Sekarang saya ada pertanyaan masalah panas, kalau prosesor enak yang dingin kalau Agan punya Isteri enak yang hot atau yang dingin :mrgreen: ???