Selasa, 11 Desember 2012

Mengenal Spesifikasi Prosesor


Ketika anda merakit komputer atau melihat hardware misalnya prosesor, maka di box prosesor akan terlihat spesifikasi proseseor. Spesifikasi prosesor ini biasanya digunakan untuk mengangkat nilai jual dari komputer rakitan. Tetapi tahukah anda arti dari kode spesifikasi prosesor yang tertera di box prosesor bersangkutan ? berikut penjelasannya.

Spesifikasi Prosesor

sebagai contoh saya ambil 2 Prosesor dari 2 Vendor ( Intel dan AMD )
  1. AMD Phenom II X2 555BE, 3.2 Ghz, Dual Core, 7 Mb Total Cache, Socket AM3.
  2. Intel Core i5 750, 2.66 Ghz, Quad Core, 8 Mb Cache, Socket 1156.
<img src="Merakit Komputer-Mengenal Spesifikasi Prosesor.jpg" alt=Merakit Komputer-Mengenal Spesifikasi Prosesor">
Kenali Prosesor Anda
Tidak jarang ada user/pengguna yang bingung dengan istilah dan angka-angka diatas. Padahal, mengartikannya cukup sederhana
  • “AMD Phenom II X2″ dan “Intel Core i5″ adalah type produk dari masing-masing vendor. Perumpamaannya seperti ini, Pabrikan Motor Yamaha atau Honda memiliki varian motor dengan merk dagang ada Yamaha Jupiter, ada Yamaha Vixion, ada Honda Supra dll. Begitu juga dengan Prosesor, AMD dan Intel adalah Vendornya dan Phenom II X2 juga Core i5 adalah merek dagang atau famli dari prosesor masing-masing vendor tersebut.
  • “555BE” dan “750″adalah model number dari prosesor. Angka model number ini biasanya diberikan untuk menggambarkan teknologi arsitektur prosesor, frekuensi prosesor, jumlah core prosesor, cache prosesor, dan lain sebagainya. Model Number tidak selalu menggambarkan performa/kinerja prosesor, ia hanya menjadi penanda unik setiap prosesor yang diberikan masing-masing vendor bersangkutan ( Intel atau AMD ), yang dijual di pasaran agar mudah di bedakan oleh konsumen. Kembali lagi ke perumpamaan motor, Honda supra pun memiliki varian misalkan ada supra fit, ada supra PGMFI dll, begitulah kurang lebih perumpamaannya.
    <img src="Merakit Komputer-Prosesor Intel Logo.jpg" alt="Merakit Komputer-Prosesor Intel Logo">
    Brand/Merk Dagang Jajaran Prosesor intel
  • “3.2 Ghz” dan “2.66 Ghz” adalah frekuensi kerja ( Clock Speed ) dari sebuah prosesor. Angka ini menggambarkan kecepatan Prosesor mengeksekusi instruksi yang diberikan kepadanya. Kalau pada Motor kurang lebih sama seperti cc motor. Makin besar angkanya makin cepat kerjanya. Tapi ingat bandingkanlah merk dagang/brand yang sesuai, anda tidak bisa bilang bahwa core i5 3.2 Ghz lebih cepat daripada Core i7 870 2.93 Ghz. Itu sama halnya kalau anda bilang motor pulsar ( misalnya ) 200 cc lebih cepat dari motor Ninja RR 150 cc :shock: . Karena tiap prosesor memiliki arsitektur berbeda di tiap varian, jadi bandingkanlah core i5 ya dengan varian core i5 juga, kalau dibandingkan dengan core i7 ya jelas ga bisa lah, meskipun core i7 cuma 2.93 Ghz tapi arsitektur dan teknologi yang digunakan sudah lebih canggih jadi sudah jelas lebih cepat daripada core i5.
  • “Dual Core” dan “Quad Core”adalah jumlah inti ( core ) yang terdapat pada sebuah prosesor. Sekarang ini, Prosesor tidak hanya berinti tunggal ( single core ) saja tetapi sudah berkembang menjadi multicore ( banyak inti ) bisa dua inti ( Dual Core ), bisa 3 inti ( Triple Core ) dan 4 inti ( Quad Core ). Saat ini prosesor desktop tercepat memiliki paling banyak 6 inti ( hexa core ). Kalau pada Motor ini mungkin sama dengan jumlah cylinder motor. Makin banyak inti makin bagus dengan catatan tugas/beban kerja yang diberikan sesuai. Misalnya gini motor 1 silinder lawan motor 4 silinder kalau cuma buat jalan di gang sempit ya sama kencengnya lah. Kalau di adu di jalan tol barulah ketahuan siapa yang powerfull. Prosesor juga begitu kalau cuma buat ngetik pakai word aja mau prosesor Dual Core atau Hexa Core sekalipun ya  tetap sama cepatnya sama prosesor yang cuma single core.
    <img src="Merakit Komputer-Prosesor AMD Logo.jpg" alt="Merakit Komputer-Prosesor AMD Logo">
    Brand/Merk Dagang Jajaran Prosesor AMD
  • “7 Mb Cache” dan “8 Mb Cache” adalah cache prosesor makin besar makin bagus. Cache ini digunakan sebagai tempat penampungan instruksi sementara pada prosesor sebelum di eksekusi, makin besar instruksi yang dapat ditampung maka makin cepat pula kerja prosesor. Karena prosesor tidak perlu mengambil data jauh-jauh ke memory system disamping kinerja memory system juga jauh lebih lambat. Perumpamaannya begini, sebuah kereta super cepat pun akan mubadzir kalau stasiunnya kecil karena akan sedikit orang yang dapat ditampung di stasiun ini, Jadi percuma saja keretanya cepat tapi ga ada yang naik atau kereta musti nunggu penumpang dahulu baru jalan. ngapain pakai kerta cepat kalau begitu jalan kaki aja mendingan :mrgreen: .
  • “Socket AM3″ dan “Socket 1156″ adalah type socket ( dudukan ) dari motherboard yang didukungnya. Masing-masing vendor memiliki karakteristik tersendiri untuk masalah socket ini. Anda tidak bisa memasang prosesor socket 1156 ke motherboard socket LGA 775 misalnya. Perumpamaan lagi nih gan biar jelas :mrgreen: , Kalau anda masang mesin motor ninja 250 ke sasis rangka motor supra bisa apa engga gan ? ( Pati ada yang nyeleneh bilang bisa :mrgreen: ). Kalau di Komputer jangan coba2 gan ga bakalan bisa deh.
Dengan artikel ini mudah-mudahan bisa menambah ilmu anda :smile: jadi kalau anda datang ke tempat merakit komputer anda jangan mau dibihongin sama masalah spec prosesor gan, biasanya sih pada bilang gini “beli ini aja mas komputernya prosesornya kenceng 3 Ghz yang itu jelek cuma 2.66 Ghz doang”. Nah kalau anda ketemu yang beginian jangan percaya dahulu karena anda sudah baca artikel ini :smile: .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar